terutama keutamaan dalam beragama, memang tidak ada yang aneh dari apa yang disampaikannya...
tapi kenapa jika mereka / dia yang berujar, terasa sangat menyedihkan? atau mungkin memuakkan?
aku memang bukan makhluk tuhan yang baik, tapi aku juga tahu bagaimana harus ber-attitude?!
apa yang dikatakannya selalu saja bertentangan dengan bagaimana dia adanya... tapi toh dia seolah tidak merasa begitu...!?
aku bukannya ingin menghakimi bahwa aku lebih baik.. tapi dia kenapa / mengapa selalu mengatakan ini baik itu bagus, namun kenyataannya...
> bagaimana mencapai sholat khusuk? betapa dia memperbanyak untuk sholat sunat, atau mungkin menangisi kemanusiaannya? ------tapi dia tak sudi sholat berjamaah???!!? apakah jamaah itu terlalu rendah ?!!!?
> sangat rajinnya membaca doa2, membaca buku2 keagamaan dll --------- tapi jarang absen untuk menguliti orang lain dan mengunjukan betapa dia lebih baik dari orang lainnya...??!!!?
> tentang keluhuran orang tuanya? tentang pengabdian dia pada mereka? -------- tapi mengelak untuk mengemasi mereka ketika mati hanya alasan "tidak sanggup akan kesedihan" ???!!?
------ masih banyak lagi..... banyak...
Ya Allah....aku mohon jangan jadikan aku seperti "mereka"... namun tunjukanlah aku akan kebaikan akhirat dan dunia ini...
dan janganlah jadikan ketakutanku itu.. membuat aku lemah.. dan .. mengurangi ibadahku...
